Peluang usaha produk barang/jasa

Peluang Usaha

Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya:

a. Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan.

b. Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada.

 

Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan

c. Sumber-sumber potensial peluang

1) Menciptakan produk baru dan berbeda.

2) Mengamati pintu peluang.

3) Analisis produk dan proses produksi secara mendalam.

4) Menaksir biaya awal

5) Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.

 

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu:

1) Pendekatan “Inside-out “ atau disebut dengan “ Idea Generation “

2) Pendekatan “ The Out-Side In “ atau disebut juga “ Opportunity recognition“

d. Pemanfaatan peluang usaha yang ada secara Kreatif dan Inovatif

     Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh langkah proses Kreatif  yaitu:

1) Persiapan (Preparation)

2) Penyidikan (Investigation)

3) Transformasi (Transformation)

4) Penetasan (Incubation)

5) Penerangan (Illumination)

6) Pengujian (Verification)

7) Implementasi (Implementation)

 

Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha

a. Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha.

Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu:

1)   Mau Bekerja Keras.

2)   Bekerjasama Dengan Orang Lain .

3)   Penampilan Yang Baik.

4)   Yakin.

5)   Pandai Membuat Keputusan.

6)   Mau Menambah Ilmu Pengetahuan

7)   Berambisi Untuk Maju.

8)   Pandai Berkomunikasi.

Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah:

1)   Kemampuan dan Kemauan.

2)   Tekad yang kuat dan kerja keras.

3)   Mengenal peluang dan berusaha meraihnya.

b. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha

1)   Tidak kompeten dalam hal manajerial.

2)   Kurang berpengalaman.

3)   Kurang dapat mengendalikan keuangan.

4)   Gagal dalam perencanaan.

5)   Salah memilih lokasi.

6)   Kurangnya pengawasan peralatan.

7)   Sikap yang tidak sungguh-sungguh dalam berusaha.

8)   Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan.

Selain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya, yaitu:

1) Pendapatan yang tidak menentu.

2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.

3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.

4) Lambatnya perubahan kualitas kehidupan.

 

Komentar

  1. apakah aku harus mundur dan menyerah dengan kondisi yang serba terpojok dan kebutuhan serba mendesak

    BalasHapus

Posting Komentar